1. White Album (1968)
"White Album seperti kitab bagi Queen," Kata Brian May.
Di album ini kita bisa menemukan banyak keliaran, egoisme, dan sosok Beatles dengan banyak wajah. Ada kemurungan, keceriaan, kesederhanaan sekaligus kerumitan yang tak bisa ditemukan di album-album Beatles lainnya.
White Album menyajikan begitu banyak genre musik. Karenanya, menyematkan Beatles sebagai band beraliran tertentu kadang-kadang juga tidak tepat. Sebab di album ini, Beatles memainkan pop, country, ska, rock, heavy metal, bahkan avant garde melalui Revolution 9.
Di album ini anggota Beatles memainkan lagunya sendiri, menyanyikan lagunya sendiri, dan memainkannya dengan gaya sendiri-sendiri. Dan hebatnya, album yang lagu-lagunya adalah hasil meditasi Fab Four saat di India ini laku keras. Di US saja, album ini terjual 12 juta copy dan menduduki posisi nomor satu di banyak negara.
Satu kata: Dahsyat!
Penjualan:
US : 12 juta copy
UK : 600 ribu copy
Seluruh dunia: 19,9 juta copy
⭐⭐⭐⭐⭐
2. Abbey Road (1969)
Tak ada cover album seikonik Abbey Road. Lokasi zebra cross ini bahkan sudah menjadi aset dan objek wisata resmi di Inggris.
Di samping itu, album ini memuat banyak trek berlian; Come Together, Something, Oh Darling, Here Come the Sun, dan Abbey Road Medley yang keren dan megah itu. Jangan lupakan I Want You yang disebut sebagai cikal bakal doom metal dan lagu favorit saya: Octapus Garden.
Satu-satunya cara paling benar untuk menikmati album ini adalah dengan memutarnya dari trek awal sampai akhir, karena ada banyak lagu yang di-medley.
Jika ingin khusyuk menyimak album ini, jangan coba-coba menyetelnya di YouTube atau menggunakan Spotify gratisan.
Penjualan:
US: 12 juta copy
UK: 2,4 juta copy
Seluruh dunia: 31 juta copy (data sampai 2014)
⭐⭐⭐⭐⭐
3. Rubber Soul (1965)
Rubber Soul mungkin menjadi album Beatles yang paling sering saya putar. Menandai perubahan besar pada musik Beatles, album ini dipuji banyak kritikus. Memengaruhi perkembangan musik folk rock dan membuat standar album musik saat itu makin tinggi.
Penjualan:
US: 6 juta copy
UK: 600 ribu copy
⭐⭐⭐⭐⭐
4. Revolver (1966)
Pada 1966, album ini sudah terlalu revolusioner. Beatles sudah sangat tegas memasukkan unsur musik klasik di Eleanor Rigby dan tentu saja pada Tommorow Never Knows yang psychedelic. Kualitas produksi album ini membuat Beatles sulit dikejar oleh band-band lainnya pada era 60-an.
Menurut Noel Gallagher, jika tak ada Revolver, maka satu generasi di era 90-an tak akan pernah ada.
Penjualan:
US: 5 juta copy
UK: 600 ribu copy
⭐⭐⭐⭐⭐
5. Sgt Pappers Lonely Hearts Club Band (1967)
Ini merupakan bentuk idealisme yang sukses secara penjualan. Sesuatu yang kelak mustahil dilakukan band-band rock di era selanjutnya. Sgt Pappers dicatat sebagai album yang menjadi cikal bakal progresif rock. Musik rock yang tidak hanya berorientasi pada hiburan, tetapi juga punya cita rasa seni yang tinggi. Cover albumnya juga menjadi salah satu yang terbaik sepanjang masa.
Album ini juga nggak enak disetel lewat YouTube dan aplikasi streaming musik gratisan.
Penjualan:
US: 11 juta copy
UK: 5,340,000
Seluruh dunia: 32 juta copy
⭐⭐⭐⭐⭐
6. Magical Mistery Tour (1967)
Bukan album Beatles yang diunggulkan, karena dua lagu di album ini; Strawberry Fields Forever dan Penny Lane seharusnya masuk ke album Sgt Pappers. Tapi selain dua lagu itu, juga ada I am the Walrus yang---saya menyebutnya musik alternatif era 60-an. Lalu ada Your Mother Should Know, The Fool on the Hill, dan tentu saja All You Need Is Love.
Penjualan:
US: 6 juta copy
UK: 300 ribu copy
⭐⭐⭐⭐
7. Let It Be (1970)
Menjadi album yang terakhir dirilis oleh Beatles, sebenarnya album ini punya potensi yang lebih baik lagi. Apalagi jika single Don't Let Me Down dimasukkan di album ini. Tapi ini tetap menjadi album yang paling sering saya putar, karena ada The Long and Winding Road, After 909, dan tentu saja I Got A Feeling.
Penjualan:
US: 4 juta copy
UK: 300 ribu copy
⭐⭐⭐⭐
8. A Hard Days Night (1964)
Di tahun 1964, standar The Beatles sudah terlalu tinggi untuk musisi pada umumnya. Mereka (Lennon/McCartney) menciptakan lagu sendiri dan menyanyikannya sendiri. Sangat bertolak belakang dengan tradisi yang berlaku pada saat itu. Saat musisi hanya menyanyikan lagu orang lain. Album ini asyik sekali!
Penjualan:
US: 4 juta copy
UK: 300 ribu
⭐⭐⭐⭐⭐
9. Help! (1965)
Punya banyak trek yang asyik saat didengarkan pada pagi maupun sore hari. Ini merupakan album folk-rock yang keren dari The Beatles.
Penjualan:
US: 3 juta copy
UK: 300 ribu
⭐⭐⭐⭐
10. Meet The Beatles
Album yang sukses besar di Amerika Serikat berkat I Want To Hold Your Hand. Meet the Beatles banyak mengubah hidup remaja Amerika yang tadinya bercita-cita menjadi polisi, dokter, atau presiden, tiba-tiba mereka ingin menjadi seperti The Beatles. Dan, band-band yang lahir setelah era Beatles adalah buktinya.
Penjualan:
US: 5 juta copy
(Album ini hanya dirilis di Amerika)
⭐⭐⭐⭐½
11. Please Please Me
Album perdana yang sangat sukses. Saat musisi lain masih membawakan karya orang lain, di album perdananya yang rilis pada 1963 ini, The Beatles sudah sangat pede menulis lagu sendiri.
Penjualan:
US: 1 juta copy
UK: 500 ribu copy
⭐⭐⭐⭐
12. With the Beatles
Album kedua The Beatles yang juga menjadi jalan menuju puncak kesuksesan mereka. Sebagian hits di album ini kemudian dimasukkan ke album Meet the Beatles yang dirilis di Amerika.
Penjualan:
US: 1 juta copy
UK: 1 juta copy
Seluruh dunia: 5 juta copy
⭐⭐⭐½
13. Beatles for Sale
Album yang dibuat saat Beatles sangat sibuk dengan tur dunia mereka. Meski memuat banyak cover musisi idola mereka di tahun 50-an, ada juga lagu-lagu yang mereka ciptakan sendiri yang masuk di album ini. Aroma country sangat kuat di Beatles for Sale.
Penjualan:
US: 1 juta copy
UK: 750 ribu copy
⭐⭐⭐
14. Yellow Submarine
Album ini sebenarnya dirilis untuk mendukung film dengan judul yang sama. Tak terlalu penting untuk dimasukkan katalog album Beatles, tapi ada Hey Bulldog yang sangat ngerock pada zamannya, dan lagu itu ada di album ini.
Penjualan:
US: 1 juta copy
UK: 100 ribu copy
⭐⭐½
0 Komentar