kiri bawah : Rendi Vukalus, Arif Rahmanrtudin, Bambang Sucipto
pujamandela.com - Setelah sempat membuat daftar serupa pada 2018 silam, kali ini pujamandela.com mengupdate daftar penyair yang memiliki pengaruh paling besar di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, selama 3 tahun terakhir.
Ada sedikit perubahan pada daftar ini karena nama Goro Mahdi harus terlempar dari daftar dan digantikan penyair yang jauh lebih muda yakni Rendi Vukalus.
Sementara di posisi lainnya tidak mengalami banyak perubahan.
Berikut 5 penyair paling berpengaruh di Kabupaten Tanah Bumbu versi pujamandela.com.
1. Arif Rahmanrtudin
Posisinya belum tergoyahkan. Meski dalam beberapa bulan terakhir dia nampak kurang aktif di setiap kegiatan seni dan sastra, tapi nasihat-nasihatnya masih sangat dibutuhkan oleh pegiat sastra lain yang berusia lebih muda.
Murid dari Y.S Agus Suseno ini sebenarnya merupakan tokoh yang paling konsisten dalam hal tidak menghasilkan karya. Terakhir kali dia menulis puisi pada 2012 silam. Meski begitu, pengaruh dan kharismanya tak pernah pudar.
2. Bambang Sucipto
Salah satu orang yang lebih mengutamakan konsistensi bikin status di fesbuk daripada kualitas karya. Puisi-puisi absurd-nya masih sering nongol di dunia maya, bahkan sering juga di-share di grup WA.
Jangan sekali-sekali menunggunya merilis buku kumpulan puisi, karena bagi dia punya istri dua lebih baik daripada cuma punya satu buku antologi puisi yang duitnya bersumber dari APBD.
3. M Johansyah
Belakangan kondisi kesehatannya menurun. Tapi dia berusaha tetap kuat. Meski tak seproduktif dulu, puisi-puisinya yang kritis dan kontemplatif masih bisa dinikmati di beranda Facebook.
4. Tato A Setyawan
Manusia yang sulit dipahami. Ruwet dan mbulet. Sudah bertahun-tahun ingin merilis kumpulan puisi perdananya, tapi selalu gagal, karena belum ada sponsor yang cocok.
Dia adalah satu-satunya penyair Tanah Bumbu yang karya puisinya mendapat pujian dari penyair besar Kalsel, Y.S Agus Suseno. Langka!
5. Rendi Vukalus
Unik, nyentrik, dan hobi ngata-ngatain orang. Kualitasnya saat membaca puisi di atas rata-rata penyair Tanah Bumbu lainnya. Suaranya dahsyat. Sayangnya dia kurang narsis, tak suka pamer, dan tak hobi selfie pake aplikasi Beauty Plus.
0 Komentar