Terasyik

6/recent/ticker-posts

White Album, Helter Skelter, dan Cikal Bakal Heavy Metal


Sumber foto: Ultimate Classic Rock

Album putih atau orang-orang menyebutnya White Album dirilis oleh The Beatles pada 1968. Usianya sudah lebih dari 50 tahun. Usia yang cukup tua untuk sebuah album rock. 

Saya membeli album ini tahun 2010 di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Saya lupa persisnya. Yang saya ingat harganya lumayan anu waktu itu; Rp 250 ribu. Ya, cukup mahal untuk saya yang waktu itu cuma digaji satu jutaan sebulan. Tentu saja itu menggunakan kurs mata uang rupiah, bukan dollar. 

Selain White Album, waktu itu saya juga membeli album Beatles lainnya yaitu Rubber Soul (1965) dan Let It Be (1970). Ya, lumayan menguras kantong. Saya harus mengeluarkan Rp 500 ribu lebih untuk membeli tiga album itu.

Sampai hari ini, White Album masih menjadi karya paling favorit dari The Beatles. Berbeda dengan album fab four lainnya, album ini menyajikan jenis musik yang sangat beragam. 

Kita bisa menemukan rock n roll ala era 50an, country, pop, SKA, folk, hard rock, blues rock, bahkan heavy metal. 

Ada banyak lagu favorit saya di album ini. Lagu ciptaan George Harrison berjudul "While My Guitar Gently Weeps" menjadi favorit saya yang pertama. Lagu ini juga sangat bersejarah karena yang mengisi lead guitarnya bukan anggota Beatles, tapi Eric Clapton.  Majalah Rolling Stone menempatkan lagu ini pada peringkat ketujuh lagu gitar paling berpengaruh sepanjang masa. 

Kemudian ada "Happines A Warm Gun" ciptaan John Lennon yang banyak menuai pujian dari banyak orang. Lagu rock dengan banyak perubahan ketukan ini menjadi inspirasi Radiohead saat menulis lagu "Paranoid Android" di album OK Computer yang dirilis pada 1997. Selain itu, masih banyak lagu lain yang menjadi favorit saya. Nyaris semua lagunya saya sukai. Untuk list lengkapnya silahkan googling sendiri. 

Konon katanya, album ini juga menjadi favoritnya Ahmad Dhani. Dalam komentarnya, Dhani mengatakan album ini berbeda dan berani pada zamannya. 

Ya, memang begitulah The Beatles. Musik yang mereka hasilnya selalu revolusioner. Termasuk lagu "Helter Skelter" yang disebut sebagai pelopor hard rock dan heavy metal. Sebelum lagu ini dirilis, dedengkot hard rock dan heavy metal yang berjaya pada era 70an seperti Black Sabbath, The Who, dan Deep Purple memang belum lahir. 

Menurut Paul McCartney, Helter Skelter terinspirasi dari "I Can See for Miles" dari The Who. Paul merasa terlecut setelah gitaris The Who, Pete Townshend menyebut lagu itu adalah yang paling keras dan paling liar yang pernah dibuat. Dari statement rekannya itu, Paul langsung tancap gas dan menciptakan Helter Skelter.

Buat saya pribadi, Helter Skelter memang layak menyandang gelar itu. Ozzy Ousborne yang dikenal sebagai mbahnya metal pun mengakuinya. Semua orang pun tahu kalau Mbah Ozzy adalah fans The Beatles yang militan.

White Album yang saya beli di Jakarta tahun 2010. Foto-PJM

Posting Komentar

0 Komentar