Terasyik

6/recent/ticker-posts

Sekelumit Cerita di Balik Lahirnya Buku Bentara Bagang

KSI Tanbu di rumah M Johansyah. Foto-Dok.PJM

Buku Bentara Bagang yang dirilis pada 2012 oleh Komunitas Sastra Indonesia Kabupaten Tanah Bumbu menjadi bagian penting dari sejarah pergerakan sastra di Bumi Bersujud.  

Saat itu, KSI Tanah Bumbu masih dipimpin oleh Abdul Karim atau dalam dunia kepenyairan biasa menggunakan nama Oka Miharza S. 

Komunitas itu dimotori sejumlah nama lainnya yakni M Johansyah, Tato A Setyawan, Andi Jamaluddin, dan Arif Rachman. Perkembangan sastra di Tanah Bumbu hari ini tak akan bisa dilepaskan dari nama-nama di atas. 

Setelah merilis buku perdana pada 2011 yang diberi judul "Tragedi Buah Manggis" komunitas ini kemudian menyusun kembali karya antologi kedua bertajuk "Bentara Bagang". Judul ini dicetuskan oleh Oka Miharza.

Sejumlah tempat pun menjadi pusat kreativitas di balik lahirnya buku ini. Rumah pertama yang sering menjadi tempat ngobrol adalah di kediaman Oka Miharza di Jalan Kupang yang berada di kawasan Kapet Kecamatan Simpang Empat. Mereka juga sering ngumpul di rumah M Johansyah untuk mendiskusikan rencana diterbitkannya buku ini. 

"Rumah Pak Johan itu jadi tempat yang sangat penting waktu itu. Beliau pun selalu welcome dan menyediakan rumahnya untuk jadi ruang diskusi," kata Arif Rahman. 

Selain nama-nama yang sudah disebutkan di atas, beberapa nama lain juga ikut bergabung. Di antaranya adalah Imi Surya Putera yang dikenal sebagai seorang jurnalis, lalu ada Puja Mandela yang saat itu sering diminta menjadi tukang foto, kemudian ada Uwiks Tutupang (Goro Mahdi), dan almarhum Selo Sudarman.

Dengan banyak kekurangan di sana-sini, buku Bentara Bagang dilaunching pada April 2012. Pemimpin saat itu, Mardani H Maming dan Difriadi Darjat ikut menyumbangkan puisinya. Selain itu, juga ada puisi dari penyair asal Banjarbaru, Ali Syamsudin Arsy yang juga ikut berpartisipasi dalam antologi puisi ini. 

Setelah buku ini dirilis, KSI Tanah Bumbu terus melanjutkan proses kreativitasnya dengan membuat program "Gema Sastra" di Radio Nirwana Batulicin. Acara itu disambut antusias oleh para pecinta sastra, meskipun pada akhirnya harus redup dengan sendirinya.

Pembacaan puisi oleh KSI Tanbu di Panggung Utama Mappanretasi tahun 2012. Dok-PJM

Arif Rachman dan Puja Mandela membawakan lagu Kebaya Merah dari Iwan Fals. Dok-PJM






Posting Komentar

0 Komentar